Rabu, 25 September 2013

5 Tokoh Dunia yang Mati dalam Keadaan Miskin

Tidak semua tokoh-tokoh besar dunia
mati dalam keadaan kaya raya, tapi
ada juga yang mati dalam keadaan
miskin dan kehilangan harta
bendanya. Tampaknya nama mereka
lebih besar dan terkenal karena jasa
serta prestasinya dari pada karena
hartanya. Nah berikut ini adalah
beberapa tokoh berpengaruh di dunia
yang mati dalam keadaan miskin.

1. Christopher Columbus
Dia mencapai kebesarannya ketika
tiba di benua baru, New World di
tahun 1492. Tapi sesudah
pelayarannya yang ke-3 ke Amerika,
sponsornya, Raja Spanyol, tidak puas
dengan kinerja Columbus sebagai
gubernur di koloni baru tersebut dan
membawanya pulang dengan di
rantai. Dalam tahun-tahun terakhir
hidupnya, penjelajah besar ini sering
tak punya uang untuk membeli
makanan. Ia meninggal di tahun 1506.

2. Thomas Jefferson
Dia 2 kali menjadi presiden Amerika,
dari 1801 sampai 1809 dan penyusun
naskah Declaration of Independence,
dia bangkrut sesaat sebelum
meninggal di tahun 1826. Ia memiliki
tanah seluas 10 ribu are, tapi
rekeningnya jadi merah karena
mewarisi utang properti dari ayah
mertuanya. Jefferson dipaksa
menyerahkan semua kekayaan dan
propertinya untuk melunasi hutang.
Sampai tongkat untuk jalan dengan
pegangan emas dan jam tangan
perak pun diambil sebagai pembayar
utang.

3. Ulysses S. Grant
Ia menjadi presiden Amerika dari 1869
sampai 1877. Sebagai jenderal
terbesar Union, dia membantu
memenangkan perang Utara –
Selatan. Cara mengelola bisnis yang
buruk sesudah ia meninggalkan kursi
kepresidenan membuatnya bangkrut.
Ketika meninggal di tahun 1885, ia
juga kehilangan pedangnya karena
dijadikan jaminan utang.

4. Wolfgang Amadeus Mozart
Si jenius musik ini lahir di tahun 1756,
menulis minuet pertamanya pada umur
5 tahun. Para musisi yang bersaing
dengannya membuatnya tak bisa
mendapatkan pekerjaan dan meraih
sukses finansial. Ia meninggal di usia
35, dan dikubur di kuburan orang
miskin tanpa batu nisan.

5. Vincent Van Gogh
Lahir di tahun 1853, kini dianggap
sebagai pelukis terbesar dunia dan
karyanya banyak diburu kolektor
lukisan. Tapi dia menderita penyakit
jiwa dan selalu hidup melarat. Ia
pernah menembak dirinya karena
putus asa. Ketika meninggal di tahun
1890, dia sama sekali tidak dikenal
dunia, bahkan seumur hidupnya ia
hanya bisa menjual satu lukisan saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar