Rokok mengandung kurang lebih 4000
lebih elemen-elemen dan setidaknya
200 diantaranya berbahaya bagi
kesehatan. (FYI, Minuman keras aja
yang diharamkan, cuma mengandung
kira2 10 zat beracun dLm 1 botoL. ini
200, LEBIH BANYAK!! Tp knapa ga
Diharamkan??? TANYA KENAPA)
Zat-zat beracun yang terdapat
dalam rokok antara lain adalah
sebagai berikut :
1. Karbon monoksida (CO).
Gas CO adalah sejenis gas yang tidak
memiliki bau. Unsur ini dihasilkan oleh
pembakaran yang tidak sempurna
dari unsur zat arang atau karbon.
Gas CO yang dihasilkan sebatang
rokok dapat mencapai 3 – 6%, gas ini
dapat di hisap oleh siapa saja. Oleh
orang yang merokok atau orang yang
terdekat dengan si perokok, atau
orang yang berada dalam satu
ruangan. Seorang yang merokok
hanya akan menghisap 1/3 bagian
saja, yaitu arus yang tengah atau
mid-stream, sedangkan arus pinggir
(side – stream) akan tetap berada
diluar. Sesudah itu perokok tidak akan
menelan semua asap tetapi ia
semburkan lagi keluar.
Gas CO mempunyai kemampuan
mengikat hemoglobin (Hb) yang
terdapat dalam sel darah merah
(eritrosit) lebih kuat drpd oksigen,
hingga setiap ada asap rokok
disamping kadar oksigen udara yang
sudah berkurang, ditambah lagi sel
darah merah akan makin kekurangan
O2, oleh karena yg diangkut adalah
CO dan bukan O2 (oksigen). pembuluh
darah akan mudah rusak dengan
terjadinya proses aterosklerosis
(penyempitan). Penyempitan pembuluh
darah akan terjadi dimana-mana. Di
otak,jantung,paru,ginjal,kaki, di
saluran peranakan, di ari-ari pada
wanita hamil.
2. Nikotin
Nikotin yang terkandung di dalam
asap rokok antara 0.5 – 3 ng, dan
semuanya diserap, sehingga di dalam
cairan darah atau plasma antara 40
– 50 ng/ml.
Nikotin bukan merupakan komponen
karsinogenik. Hasil pembusukan panas
dari nikotin seperti dibensakridin dan
nitrosamin-lah yang bersifat
karsinogenik. Pada paru, nikotin dapat
menghambat aktivitas silia. nikotin
juga memiliki karakteristik efek
adiktif+psikoaktif. Perokok akan
merasakan kenikmatan, kecemasan
berkurang, toleransi & keterikatan
fisik. Hal itulah yang menyebabkan
mengapa sekali merokok susah untuk
berhenti.
Efek nikotin menyebabkan
perangsangan terhadap hormon
kathekolamin (adrenalin) yang
bersifat memacu jantung&tekanan
darah. Jantung ga diberikan
kesempatan istirahat & tekanan
darah akan semakin meninggi,
berakibat hipertensi.
Efek lain merangsang berkelompoknya
trombosit (sel pembekuan darah),
trombosit akan menggumpal &
akhirnya menyumbat pembuluh darah
yg sudah sempit akibat asap CO dari
rokok.
3. Tar
Tar adalah sejenis cairan kental
berwarna coklat tua/hitam yang
merupakan substansi hidrokarbon yg
bersifat lengket & menempel pada
paru-paru. Kadar tar pada rokok
antara 0,5-35 mg/batang. Tar
merupakan suatu zat karsinogen yang
dapat menimbulkan kanker pada jalan
nafas & paru-paru.
4. Kadmium
Kadmium adalah zat yang dapat
meracuni jaringan tubuh terutama
ginjal.
5. Akrolein
Akrolein merupakan zat cair yang
tidak berwarna seperti aldehid. Zat
ini mengandung kadar alcohol.
Artinya, akrolein adalah alcohol yang
cairannya telah diambil. Cairan ini
sangat mengganggu kesehatan.
6. Amoniak <-- Ini tersangkanya
Amoniak merupakan gas yang tidak
berwarna yang terdiri dari nitrogen
dan hydrogen. Zat ini tajam baunya
dan sangat merangsang. Begitu
kerasnya racun yang ada pada
ammonia sehingga jika masuk sedikit
pun ke dalam peredaran darah akan
mengakibatkan seseorang pingsan
atau koma. makanya Air kencing
adalah bentuk dari zat amonia yang
disekresikan dan dibuang dari darah
tubuh kita, karena memang tdk boLeh
bercampur dengan darah.
7. Asam
Format Asam format merupakan
sejenis cairan tidak berwarna yang
bergerak bebas dan dapat membuat
lepuh. Cairan ini sangat tajam dan
menusuk baunya. Zat ini dapat
menyebabkan seseorang seperti
merasa digigit semut.
8. Hidrogen
Sianida/HCN Hidrogen sianida
merupakan sejenis gas yang tidak
berwarna, tidak berbau dan tidak
memiliki rasa. Zat ini merupakan zat
yang paling ringan, mudah terbakar
dan sangat efisien untuk menghalangi
pernapasan dan merusak saluran
pernapasan. Sianida adalah salah
satu zat yang mengandung racun
yang sangat berbahaya. Sedikit saja
sianida dimasukkan langsung ke dalam
tubuh dapat mengakibatkan
kematian.
9. Nitrous Oxid Nitrous
oxide ialah sejenis gas yang tidak
berwarna, dan bila terhisap dapat
menyebabkan hilangnya pertimbangan
dan menyebabkan rasa sakit. Nitrous
oxide ini adalah sejenis zat yang pada
mulanya dapat digunakan sebagai
pembius waktu melakukan operasi oleh
dokter.
10. Formaldehid Formaldehid
adalah sejenis gas tidak berwarna
dengan bau tajam. Gas ini tergolong
sebagai pengawet dan pembasmi
hama. Gas ini juga sangat beracun
keras terhadap semua organisme
hidup.
11. Fenol Fenol adalah
campuran dari kristal yang dihasilkan
dari distilasi beberapa zat organic
seperti kayu dan arang, serta
diperoleh dari tar arang. Zat ini
beracun dan membahayakan karena
fenol ini terikat ke protein dan
menghalangi aktivitas enzim.
12. Asetol Asetol adalah hasil pemanasan
aldehid (sejenis zat yang tidak
berwarna yang bebas bergerak) dan
mudah menguap dengan alcohol.
13. Hidrogen sulfida Hidrogen sulfida
adalah sejenis gas yang beracun yang
gampang terbakar dengan bau yang
keras. Zat ini menghalangi oksidasi
enzim (zat besi yang berisi pigmen).
14. Piridin Piridin adalah sejenis
cairan tidak berwarna dengan bau
tajam. Zat ini dapat digunakan
mengubah sifat alcohol sebagai
pelarut dan pembunuh hama.
15. Metil
Klorida Metil klorida adalah campuran
dari zat-zat bervalensi satu antara
hydrogen dan karbon merupakan
unsurnya yang utama. Zat ini adalah
senyawa organic yang beracun. 16.
Metanol Metanol adalah sejenis cairan
ringan yang mudah menguap dan
mudah terbakar. Meminum atau
menghisap methanol mengakibatkan
kebutaan dan bahkan kematian.
lebih elemen-elemen dan setidaknya
200 diantaranya berbahaya bagi
kesehatan. (FYI, Minuman keras aja
yang diharamkan, cuma mengandung
kira2 10 zat beracun dLm 1 botoL. ini
200, LEBIH BANYAK!! Tp knapa ga
Diharamkan??? TANYA KENAPA)
Zat-zat beracun yang terdapat
dalam rokok antara lain adalah
sebagai berikut :
1. Karbon monoksida (CO).
Gas CO adalah sejenis gas yang tidak
memiliki bau. Unsur ini dihasilkan oleh
pembakaran yang tidak sempurna
dari unsur zat arang atau karbon.
Gas CO yang dihasilkan sebatang
rokok dapat mencapai 3 – 6%, gas ini
dapat di hisap oleh siapa saja. Oleh
orang yang merokok atau orang yang
terdekat dengan si perokok, atau
orang yang berada dalam satu
ruangan. Seorang yang merokok
hanya akan menghisap 1/3 bagian
saja, yaitu arus yang tengah atau
mid-stream, sedangkan arus pinggir
(side – stream) akan tetap berada
diluar. Sesudah itu perokok tidak akan
menelan semua asap tetapi ia
semburkan lagi keluar.
Gas CO mempunyai kemampuan
mengikat hemoglobin (Hb) yang
terdapat dalam sel darah merah
(eritrosit) lebih kuat drpd oksigen,
hingga setiap ada asap rokok
disamping kadar oksigen udara yang
sudah berkurang, ditambah lagi sel
darah merah akan makin kekurangan
O2, oleh karena yg diangkut adalah
CO dan bukan O2 (oksigen). pembuluh
darah akan mudah rusak dengan
terjadinya proses aterosklerosis
(penyempitan). Penyempitan pembuluh
darah akan terjadi dimana-mana. Di
otak,jantung,paru,ginjal,kaki, di
saluran peranakan, di ari-ari pada
wanita hamil.
2. Nikotin
Nikotin yang terkandung di dalam
asap rokok antara 0.5 – 3 ng, dan
semuanya diserap, sehingga di dalam
cairan darah atau plasma antara 40
– 50 ng/ml.
Nikotin bukan merupakan komponen
karsinogenik. Hasil pembusukan panas
dari nikotin seperti dibensakridin dan
nitrosamin-lah yang bersifat
karsinogenik. Pada paru, nikotin dapat
menghambat aktivitas silia. nikotin
juga memiliki karakteristik efek
adiktif+psikoaktif. Perokok akan
merasakan kenikmatan, kecemasan
berkurang, toleransi & keterikatan
fisik. Hal itulah yang menyebabkan
mengapa sekali merokok susah untuk
berhenti.
Efek nikotin menyebabkan
perangsangan terhadap hormon
kathekolamin (adrenalin) yang
bersifat memacu jantung&tekanan
darah. Jantung ga diberikan
kesempatan istirahat & tekanan
darah akan semakin meninggi,
berakibat hipertensi.
Efek lain merangsang berkelompoknya
trombosit (sel pembekuan darah),
trombosit akan menggumpal &
akhirnya menyumbat pembuluh darah
yg sudah sempit akibat asap CO dari
rokok.
3. Tar
Tar adalah sejenis cairan kental
berwarna coklat tua/hitam yang
merupakan substansi hidrokarbon yg
bersifat lengket & menempel pada
paru-paru. Kadar tar pada rokok
antara 0,5-35 mg/batang. Tar
merupakan suatu zat karsinogen yang
dapat menimbulkan kanker pada jalan
nafas & paru-paru.
4. Kadmium
Kadmium adalah zat yang dapat
meracuni jaringan tubuh terutama
ginjal.
5. Akrolein
Akrolein merupakan zat cair yang
tidak berwarna seperti aldehid. Zat
ini mengandung kadar alcohol.
Artinya, akrolein adalah alcohol yang
cairannya telah diambil. Cairan ini
sangat mengganggu kesehatan.
6. Amoniak <-- Ini tersangkanya
Amoniak merupakan gas yang tidak
berwarna yang terdiri dari nitrogen
dan hydrogen. Zat ini tajam baunya
dan sangat merangsang. Begitu
kerasnya racun yang ada pada
ammonia sehingga jika masuk sedikit
pun ke dalam peredaran darah akan
mengakibatkan seseorang pingsan
atau koma. makanya Air kencing
adalah bentuk dari zat amonia yang
disekresikan dan dibuang dari darah
tubuh kita, karena memang tdk boLeh
bercampur dengan darah.
7. Asam
Format Asam format merupakan
sejenis cairan tidak berwarna yang
bergerak bebas dan dapat membuat
lepuh. Cairan ini sangat tajam dan
menusuk baunya. Zat ini dapat
menyebabkan seseorang seperti
merasa digigit semut.
8. Hidrogen
Sianida/HCN Hidrogen sianida
merupakan sejenis gas yang tidak
berwarna, tidak berbau dan tidak
memiliki rasa. Zat ini merupakan zat
yang paling ringan, mudah terbakar
dan sangat efisien untuk menghalangi
pernapasan dan merusak saluran
pernapasan. Sianida adalah salah
satu zat yang mengandung racun
yang sangat berbahaya. Sedikit saja
sianida dimasukkan langsung ke dalam
tubuh dapat mengakibatkan
kematian.
9. Nitrous Oxid Nitrous
oxide ialah sejenis gas yang tidak
berwarna, dan bila terhisap dapat
menyebabkan hilangnya pertimbangan
dan menyebabkan rasa sakit. Nitrous
oxide ini adalah sejenis zat yang pada
mulanya dapat digunakan sebagai
pembius waktu melakukan operasi oleh
dokter.
10. Formaldehid Formaldehid
adalah sejenis gas tidak berwarna
dengan bau tajam. Gas ini tergolong
sebagai pengawet dan pembasmi
hama. Gas ini juga sangat beracun
keras terhadap semua organisme
hidup.
11. Fenol Fenol adalah
campuran dari kristal yang dihasilkan
dari distilasi beberapa zat organic
seperti kayu dan arang, serta
diperoleh dari tar arang. Zat ini
beracun dan membahayakan karena
fenol ini terikat ke protein dan
menghalangi aktivitas enzim.
12. Asetol Asetol adalah hasil pemanasan
aldehid (sejenis zat yang tidak
berwarna yang bebas bergerak) dan
mudah menguap dengan alcohol.
13. Hidrogen sulfida Hidrogen sulfida
adalah sejenis gas yang beracun yang
gampang terbakar dengan bau yang
keras. Zat ini menghalangi oksidasi
enzim (zat besi yang berisi pigmen).
14. Piridin Piridin adalah sejenis
cairan tidak berwarna dengan bau
tajam. Zat ini dapat digunakan
mengubah sifat alcohol sebagai
pelarut dan pembunuh hama.
15. Metil
Klorida Metil klorida adalah campuran
dari zat-zat bervalensi satu antara
hydrogen dan karbon merupakan
unsurnya yang utama. Zat ini adalah
senyawa organic yang beracun. 16.
Metanol Metanol adalah sejenis cairan
ringan yang mudah menguap dan
mudah terbakar. Meminum atau
menghisap methanol mengakibatkan
kebutaan dan bahkan kematian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar