[JAKARTA] Total kekayaan bersih (net worth) dari 40 orang terkaya di Indonesia pada 2013 mencapai US$ 101,34 miliar, naik 18,98% dibandingkan tahun sebelumnya, sebesar US$ 85,17 miliar.
Hal tersebut terungkap dalam data 150 orang terkaya Indonesia versi Majalah Globe Asia, edisi Juni 2013. Robert Hartono dan Michael Hartono (Grup Djarum) berhasil merebut posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia. Tahun lalu, menurut Globe Asia, posisi pertama ditempati oleh Eka Tjipta Widjaja dari Sinar Mas Grup.
Robert dan Michael bersaudara tersebut memiliki total kekayaan bersih pada 2013 sebesar US$ 15,5 miliar, naik dari tahun sebelumnya senilai US$ 11,8 miliar. Sedangkan Eka Tjipta memiliki kekayaan bersih US$ 13,1 miliar, naik dari posisi 2012 sebesar US$ 12,5 miliar.
Anthoni Salim (Salim Grup) berada di posisi ketiga, dengan total kekayaan bersih sebesar US$ 10,1 miliar, dari tahun 2012 sebesar US$ 8,5 miliar. Pemilik Gudang Garam, Susilo Wonowidjojo, berada di posisi keempat dari tahun lalu yang berada di peringkat kelima.
Dengan kenaikan nilai kekayaan dari US$ 3,5 miliar menjadi US$ 6 miliar, Susilo bertukar tempat dengan Martua Sitorus (Wilmar Grup), yang tahun ini berada di peringkat lima, dengan kekayaan US$ 3,7 miliar (turun US$ 500 juta).
Posisi keenam ditempati oleh Aburizal Bakrie. Dengan kekayaan bersih Aburizal yang naik US$ 250 juta menjadi US$ 2,45 miliar, peringkat Aburizal naik dari posisi sembilan pada tahun lalu.
Putera Sampoerna berada di posisi berikutnya, dengan kekayaan sebesar US$ 2,4 miliar, disusul oleh Peter Sondakh (Rajawali Grup) dengan kekayaan senilai US$ 2,35 miliar.
Posisi kesembilan dan kesepuluh ditempati oleh Mochtar Riady (Lippo Grup) dan Sukanto Tanoto (Royal Golden Eagle). Kekayaan Mochtar tercatat sebesar US$ 2,15 miliar, sehingga posisinya naik dari tahun lalu yang berada di peringkat ke-14. Sedangkan kekayaan Sukanto Tanoto turun US$ 300 juta menjadi US$ 2,1 miliar, sehingga posisinya turut turun dari tahun lalu yang berada di peringkat ke-7.
Sementara itu, lonjakan tajam juga dialami oleh Chairul Tanjung (CT Corp). Kekayaan Chairul Tanjung naik US$ 900 juta menjadi US$ 2,05 miliar, sehingga posisinya terdongkrak dari posisi 24 pada tahun lalu menjadi posisi ke-12 tahun ini.
Hal sama juga dialami oleh Harry Tanoesoedibjo. Posisi Harry Tanoe naik dari tahun lalu yang berada di peringkat 26 menjadi 17. Kenaikan peringkat tersebut seiring dengan peningkatan nilai kekayaan bersih Harry Tanoe dari US$ 980 juta menjadi US$ 1,7 miliar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar