Tahun 300 Sebelum Masehi Cina pernah dihebohkan dengan temuan tulang belulang raksasa di daerah Wucheng. Walaupun banyak orang mengira itu tulang naga, namun itu kemungkinan tulang dinosaurus.
Tahun 1983 Richen Barsbold menemukan tulang-tulang besar dinosaurus di Propinsi Bayankhongor, Mongolia. Ia menemukannya Adasaurus yang artinya kadal besar dengan kekuatan jahat.
Tahun 1933 Charles Alfred Matley menemukan fosil Asa Indosaurus, yang artinya kadal raksasa dari India. Selain itu fosil lainnya yang ditemukan di India adalah Kotasaurus, Majungasaurus, dan Rajasaurus.
Di Jepang ditemukan fosil dinosaurus. Penamaannya juga berdasarkan tempat ditemukan seperti hiranosaurus (kadal dari Hirono), kagasaurus (Kadal Kaga), katsuyamasaurus (Kadal Katsuyama), dan Nipponosaurus (Kadal jepang).
Eropa
Tahun 1942 William Buckland menemukan Megalosaurus di Inggris. Dinosaurus itu dinamakan begitu karena karena rahangnya kuat mirip komodo modern. Megalosaurus juga banyak ditemukan di Spanyol, Prancis, Amerika Serikat hingga Maroko.
Tahun 2013 di Lieda Spanyol, ditemukan telur dan puluhan kuku dinosaurus Sauropoda.
Afrika
Tahun 1909 Werner Janesch menemukan fosil Brachiosaurus ditemukan di Tanzania.
Tahun 1932 Erns Stromer menemukan Aegyptosaurus (dinosaurus Mesir). Dan tahun 1933 Malawisaurus ditemukan di negara Malawi oleh tim ilmuwan Louis Jacobs, Winkler, Downs, dan Elizabeth Gomani.
Amerika
Tempat terbanyak fosil dinosaurus ditemukan adalah Amerika Utara. Di sini ditemukan fosil Triceratops, Stegosaurus, Tyrannosaurus, dan Ceratopsia yang terkenal.
Tahun 1887 Doktor Caspar Winstar menemukan tulang-tulang besar di New Jersey, Amerika Serikat.
Tahun 1800 Pliny Moody menemukan fosil bagian kaki dinosaurus sepanjang 31 centimeter.
Tahun 1900 ditemukan fosil dinosaurus pemakan tumbuh-tumbuhan di Colorado. Tiga puluh tahun kemudian dinosaurus tersebut diberi nama Brachiosaurus oleh Emler Riggs.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar