yah, seperti alamatnya, satu penghubung, semoga blog ini bisa menghubungkan segala macam perbedaan menjadi satu, segala ilmu, info berita (khususnya daerah asal saya inhil), bahkan curhatan saya.. hkhkhk..
Selasa, 17 September 2013
Ketika Bulan Memaki
Oleh Ari Prasetyo
Ketika malam datang sendirian
Awan pergi lari dari kedinginan
Bintang masih menunduk kebingungan
Mendengar hujatan sang rembulan
Aku, batang pohon yang rapuh ini
Hanya mampu mendengarkan monolog purnama
Menggelegar menusuk telinga dewa dewi
Yang masih berpesta dalam irama
Lihat lah tuan mu, mata rantai !
Adil dari mulut mu menanti kenyataan
Kemana manis mu tempo hari ?
Apakah lari dari jalur mu yang kau pidatokan ?
Apa arti mulut mu wahai komandan ?
Memaki keji di depan hamparan ironi
Apa arti mu wahai komandan ?
Jika setumpuk receh masih kau rampasi
Makian rembulan makin remang
Orasi kehidupannya kini tertentang
Hanya tinggal tekat yang terkekang
Oleh lajur penguasa negri para bintang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar