Minggu, 20 Oktober 2013

Teror Rumah Baru

Hai semua, salam kenal saya Siska 20 tahun. Saya mau bercerita tentang pengalaman mistis di rumah baru kami. Kejadian ini aku alami 2 tahun lalu saat kami baru menikah. Suamiku mas Damar 9 tahun lebih tua dariku, maklum waktu lulus SMA saya dijodohkan.

Sore itu seperti biasa mas Damar yang bekerja di salah satu bank swasta di daerah ini (Pekalongan) pulang kerja jam 18.00, langsung fitness dan biasanya pulang jam 20.00 atau hampir jam 21.00 lah. Saya hanya sendirian di rumah kami yang baru dibeli.

Sebagai gambaran, rumah kami berada di daerah perumahan yang saat itu masih sangat sepi, dengan luas yang tidak terlalu besar 7x14 meter, dengan 3 kamar tidur. Tentu saja hanya 1 yang ditempati, 2 kamar lagi untuk gudang pakaian serta perabotan, dan saat itu rumah tersebut baru kami tempati selama 3 bulan (sesuai dengan usia pernikahan kami waktu itu).

3 bulan pertama kami lalui tidak ada sesuatu yang terjadi. Tapi sore itu suamiku pulang selepas isya. Awalnya aku tidak menaruh curiga, tapi anehnya dia pulang tidak mengucap salam dan sangat dingin, bahkan tidak menciumku seperti biasanya. Aku pikir mungkin lagi ada masalah. Tapi yang tambah mencurigakan, pakaiannya tidak basah oleh keringat seperti biasanya.

Aku pun bertanya "Pa, hari ini gak nge-gym? kok pulangnya lebih awal" tanyaku. Namun dia tidak menjawab, tapi dia melepas bajunya dan menuju ke toilet yang saat itu masih banyak piring kotor dilantainya (maklum keran tempat cuci piring lagi rusak). Trus tiba-tiba dia melempar piring2 itu sambil berkata "Dasar bodoh mengapa menaruh ini disini" dengan wajah yang marah dan matanya pun merah. Padahal mas Damar gak pernah berkata kasar terhadapku, dan aku pun langsung menangis menyaksikan kelakuan anehnya.

Dia memaki-makiku tiada henti, aku yang dalam keadaan menangis dan menunduk tiba-tiba mendapat telpon dari nomor mas Damar "Asalamu`alaikum, ma gak usah masak ya? papa lagi perjalanan pulang bawain nasi goreng di depan fitness centre". Seketika aku kaget dan melihat sosok didepanku yang berubah menjadi gumpalan asap putih lalu menghilang diiringi suara tawa laki-laki bajingan di sinetron2...

Tak lama kemudian suamiku pulang dalam keadaan seperti biasa yang penuh keringat karena nge-gym, dan aku pun berlari kearahnya serta menangis sejadinya dalam pelukannya. Aku pun menceritakan semua padanya lalu dia pun menghiburku. Cerita tak berhenti disini, pada malam itu ketika kita selesai menjalankan misi (bikin adek :D) kita pun mulai terlelap. Namun apa yang terjadi? dengan tiba-tiba pintu kamar terbuka. Kulihat sesosok pocong menggantung di depan pintu dengan wujud yang sangat hancur, muka biru rata tidak ada mata, hidung dan mulut bergerak layaknya ayunan.

Aku yang melihat hal itu langsung berteriak membangunkan suamiku tapi tidak bisa bagaikan sudah tersihir untuk tidur. Aku yang waktu itu panik tak sempat membaca doa namun hanya bisa memeluk tubuh mas Damar yang sedang tertidur seerat-eratnya. Tiba-tiba keluar sesosok makhluk mengerikan dari lemari pakaian di kamar kami, sosok wanita berambut panjang dengan muka yang mirip kambing serta baju berlumuran darah dan bau yang sangat amis. Dan akupun jatuh pingsan...

Paginya kami pun memanggil ustad terdekat untuk mengatasi makhluk2 itu, dan beliau mengatakan bahwa 2 makhluk itu hanya numpang lewat saja sambil mencari tempat tinggal yang akhirnya mereka temukan di sebuah rumah contoh pemasaran yang sengaja dikosongkan. Sampai sekarang sudah tidak ada gangguan lagi dan rumah menjadi sedikit ramai dengan hadirnya putri kecil kami yang usianya 14 bulan atau setahun lebih 2 bulan.



Sumber: http://kisahmisteri666.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar